0
PENTINGNYA SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Posted by Unknown
on
13.50
Teknologi Informasi yaitu suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Suatu sistem
teknologi informasi haruslah mendukung tujuan utama suatu perusahaan yaitu
mencari laba. Tujuan sistem informasi dari suatu perusahaan harus searah
sehingga sistem bisa mendukung tujuan yang ingin dicapai perusahaan tersebut.
Selanjutnya informasi jadi bernilai apabila sudah dianalisis. Softwere yang
digunakan untuk menghasilkan informasi harus mencocokan dengan bisnis proses
perusahaan.
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi
kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan
mengenai masalah keuangan. Keuangaan adalah “aliran darah” bagi perusahaan.
Suatu manajemen keuangan bertujuan mengelola sumber daya keuangan perusahaan
menjadi optimal dan maksimal memberikan keuntungan dan meminimalkan resiko.
Keuangan perusahaan kalau disimpan terus maka akan rugi, sebaiknya keuangan
diputarkan agar menghasilkan keuntungan. Sehingga sistem informasi keuangan
perusahaan sangat berperan dalam pengembangan perusahaan.
Peran Sistem Informasi Dalam Bidang Keuangan saat sangat penting bagi para
pelaku ekonomi. Khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang
tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan
perbankan modern. Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga
keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang
handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya. Dan pada akhirnya akan
bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah
dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank
tersebut. Sehingga nesabah tersebut tidak perlu membawa uang dalam jumlah
banyak dalam dompetnya. Ini juga dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam
mengatur keuangan.
Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan
sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini. Seperti halnya perluasan
cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran
informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta
lembaga pembiayaan lainnya. Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi
dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka
tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor
ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan
jasa – jasa mereka kepada pelanggan mereka. Selanjutnya teknologi informasi
mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis
secara lebih luas berdasarkan fungsi dan tugas bagian/departemen secara
kelompok (island computerized). Misalkan aplikasi registrasi yang meliputi
pendaftaran pasien, pemberian nomor rekam medik, dan billing sistem, Atau
aplikasi keuangan dan akuntansi yang terdiri dari aplikasi piutang, hutang,
inventory, cash dan bank, dan buku besar.
Dari level top management proses pengolahan data menjadi informasi dan
akhirnya menjadi pengetahuan (knowledge) digunakan sebagai proses untuk
mengambil keputusan sehingga keputusan yang di ambil terstruktur dan terarah (
Executive Information System). Kecepatan menyajikan informasi yang tepat dan
akurat juga menjadi alat bantu bagi manajemen dalam membuat keputusan dan
meningkatkan kinerja perusahaan. Tantangan paling berat adalah kesiapan tiap
perusahaan untuk menyiapkan rencana dan strategi untuk menghadapi persaingan
yang lebih global. Peran sistem informasi keuangan terpadu dalam perusahaan
sangat penting untuk mengetahui informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan
bermanfaat bagi sejumlah pemakai (manajemen, kreditur, pemerintah, pemegang
saham) sebagai dasar pengambilan keputusan.
Adapun fungsi sistem informasi keuangan adalah :
1. Untuk menentukan hasil
dari pelaksanaan operasi perusahaan, meliputi :
·
Adanya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan-catatan
perusahaan.
·
Membuat laporan untuk pimpinan.
2. Untuk dapat mengikuti arus
harta dan hutang perusahaan. Di dalam fungsi ini meliputi pemeliharaan terhadap
bermacam buku dan rekening seperti kas, rekening- rekening milik dan lain-lain.
3. Untuk mempermudah
perencanaan kegiatan perusahaan, tindak lanjut dari pada pelaksanaan dan
perbaikan dari rencana-rencana.
Penyusunan Sistem Informasi Keuangan suatu
perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang harus dipertimbangkan baik-baik,
yaitu :
1. Sistem Informasi
Keuangan yang disusun itu harus memenuhi prinsip cepat yaitu bahwa Standar
Akuntansi Keuangan harus mampu menyediakan data yang diperlukan tepat pada waktunya
dan dapat memenuhi kebutuhan.
2. Sistem Informasi
keuangan yang disusun itu harus mempunyai prinsip aman yang berarti bahwa
Sistem Inforamasi keuangan harus membantu menjaga harta milik perusahaan, untuk
dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka Sistem Informasi Akuntansi
keuangan harus disusun dengn pertimbangan pengawasan-pengawasan intern.
3. Sistem Informasi
keuangan yang disusun harus mempunyai prinsip murah yang berarti bahwa biaya
untuk menyelenggarakan Sistem Informasi keuangan ini harus dapat ditekankan
sehingga relatif tidak mahal.
Model Sistem
Informasi Keuangan yaitu Subsistem input dan Subsistem Output. Sistem Informasi
keuangan mencakup tiga subsistem output yaitu subsistem peramalan, subsistem manajemen
dana, subsistem pengontrolan. Sedangkan untuk input terdiri dari subsistem
intelegen keuangan, subsistem audit keuangan, dan subsistem pemrosesan
transaksi. Untuk manajer keuangan, istem informasi ini dapat digunakan dalam
menentukan jenis keputusan investasi apaka jangka panjang atau jangka pendek.
Dan juga manajemen keuangan dapat menggunakannya untuk menstabilkan atau
menyeimbangkan kondisi keuangan.